REALITAACEH – Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus bergerak cepat memperkuat konsolidasi dengan berbagai tokoh Islam menjelang persiapan pemilihan umum (Pemilu) 2029.
Salah satunya dilakukan melalui silaturahmi ke kediaman mantan Ketum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005–2010 dan 2010–2015, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsudin.
Pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah fusi organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Mardiono menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas berbagai pandangan strategis terkait politik keumatan dan upaya menghidupkan kembali peran PPP sebagai wadah perjuangan umat Islam.
“Banyak yang tadi kami perbincangkan, terutama tentang bagaimana membangkitkan PPP sebagai wadah perjuangan umat. Dengan mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, ini menjadi modal spiritual yang besar,” ujarnya kepada media seusai pertemuan, Jumat (14/11/2025).
Langkah cepat Mardiono mendapat apresiasi dari Din Syamsudin. Ia menilai langkah tersebut sebagai upaya positif untuk memperkuat kebersamaan dan sinergi antara PPP dengan berbagai tokoh maupun ormas Islam.
“Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Mardiono sebagai negarawan yang merangkul semua pihak, PPP dapat mengalami kemajuan kembali dan menjadi alat perjuangan politik umat Islam yang efektif,” kata Din.
Ia juga menekankan pentingnya islah atau rekonsiliasi internal sebagai syarat utama kebangkitan PPP.
Menurut Din, kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen partai akan menentukan arah keberhasilan PPP dalam menghadapi agenda besar ke depan.
Dengan rangkaian silaturahmi yang semakin intensif serta keterlibatan para tokoh Islam yang memberikan pandangan dan dukungan moral, langkah Mardiono dinilai sebagai bagian penting dalam penguatan fondasi PPP.
Di tengah persiapan menuju Pemilu 2029, konsolidasi semacam ini diharapkan mampu memperkokoh posisi PPP sebagai partai yang tetap dekat dengan umat dan nilai-nilai keislaman.
Sumber : Kompas.com
