IDI | REALITAACEH – Sebuah truk Mitsubishi Tronton berwarna oranye dengan nomor polisi (nopol) B 9960 US terbakar saat sedang melakukan bongkar muat barang kelontong di Terminal Peureulak, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (18/11/2025).
Api diduga dipicu oleh soda api yang diletakkan di dalam bak truk bagian depan, tepat di atas mesin.
Soda api yang terkena panas berlebih memicu percikan dan membakar muatan sensitif di dekatnya.
Menurut keterangan saksi mata, Muhammad Fakhri (44), truk tersebut dikemudikan oleh Usman S (51), seorang wiraswasta asal Idi Rayeuk.
Saat kejadian, truk sedang dalam proses membongkar muatan.
“Saya melihat ada asap tebal yang tiba-tiba mengepul dari bak mobil bagian depan,” kata Fakhri.
“Kemudian, saya memberitahukan sopir, dan ia langsung meminta bantuan orang sekitar untuk memadamkan api itu,” tuturnya.
Selanjutnya, sopir melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Peureulak sekaligus meminta pertolongan untuk menyelamatkan barang-barang.
“Begitu kami mendapatkan informasi ada truk yang terbakar, kami menurunkan personel ke lokasi,” kata Kapolsek Peureulak, AKP Muslim Siregar, SH.
Setibanya di lokasi, api telah membesar dan melahap muatan truk.
Karena api semakin membesar, satu unit pemadam kebakaran dari Pos Peureulak dikerahkan untuk memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang serta truk.
Setelah pemadam dikerahkan, api yang membakar truk dan muatannya akhirnya berhasil dipadamkan.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini,” terang Kapolsek.
“Namun kerugian berupa barang kelontong yang diangkut truk tersebut, seperti oli mesin, pampers, dan barang-barang dalam kardus, hangus terbakar,” lanjutnya.
“Dugaan kebakaran akibat soda api yang tidak tahan panas hingga mengakibatkan percikan api,” papar Kapolsek.
“Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai empat puluh juta rupiah,” sebut AKP Muslim.
Menurut Kapolsek, pihak Kepolisian telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk mendatangi dan mendokumentasikan TKP serta membantu evakuasi barang-barang yang belum terbakar.
Sumber : SerambiNews.com
